Thursday, February 27, 2014

Sajak "Dunia Hanya Sementara"

DUNIA HANYA SEMENTARA

Alam,alam merupakan anugerah dari tuhan
Bumi yang penuh dengan tanah yang subur
Dengan berbagai keindahan dan keindahan
Banyak keceriaan telah hilang akibat perbuatan manusia

Bagaikan ditelan dalam rakusnya manusia jahanam
yang tiada belas kasihan dalam hidupnya
Semua telah gersang tanpa dikendalikan oleh sesiapa
Dan manusia hanya tinggal menuai bencana yang ada

Melihat kabus tebal masih menyelimuti bumi
Setitis embun membasahi daun
Kicauan indah terdengar di telinga
Angin berhembus halus menembusi diriku

Aku tak peduli, aku tak peduli
bila langit menggulung mendungnya
dan menghujani bumi dengan ribuan bintik
lalu laut mengamuk menyapu karang yang tegar
tanah terkuak menenggelamkan harapan-harapan besar

Dan akhirnya Tuhan menyeru kepada malaikat maut
untuk bertebaran menyayat ribuan jiwa

Selelah apapun mataku mencari wujudmu
selelah apapun telinga meraba udara mencari suaramu
selelah apapun kaki berjalan, mengukir jejak mengejar bayangmu
apapun yang kau lakukan

Terpancar sinar dari kaabah
Segala pohon terdiam kaku
Bukit-bukau sejuk nyaman
Padang pasir berbisik-bisik

Kemanakah hilangnya keredahanmu Tuhan




No comments:

Post a Comment